Kamis, 26 November 2015


Fakta dan Mitos Seputar Miras

Minuman beralkohol lebih banyak berdampak negatif ketimbang positif pada kesehatan .Konsumsi alkohol tinggi picu 200 penyakit kronis. Inilah hasil riset terbaru terkait fakta dan mitos miras.




Segelas Anggur Jaga Kesehatan?

Riset ilmiah terbaru menepis asumsi yang sudah dianut beberapa dekade itu. Mitos konsumsi alkohol secara moderat, biasanya disebutkan minum satu atau dua gelas anggur sehari, bisa menjaga kesehatan jantung dan memperpanjang umur merupakan hasil penelitian lama yang dianggap bias. Pasalnya dalam riset terdahulu, tidak dibedakan antara bukan peminum dan bekas peminum yang menghentikan kebiasaannya.


Konsumsi Alkohol Memicu Penyakit

Hasil riset terbaru WHO tunjukkan fakta, konsumsi di atas 15 liter alkohol murni per tahun, memicu munculnya lebih 200 penyakit kronis diantarnya kanker dan sirosis hati. Setiap tahunnya lebih 3,3 juta orang meninggal sebagai dampak konsumsi minuman beralkohol berlebihan. Juara menenggak alkohol sedunia adalah warga Belarusia (17,5 liter) dan Rusia (15,1 liter) biasanya berupa minuman keras vodka.

Orang Asia Tak Tahan Alkohol

Pada kebanyakan etnis di Asia enzim yang bertugas melakukan metabolisme alkohol dalam tubuh relatif tidak terlalu aktif. Artinya orang Asia akan lebih cepat mabuk dan tak tahan minuman beralkohol. Walau ada kecenderungan lain, warga Jepang dan Cina mungkin lebih

Sulit Kendalikan Emosi

Alkohol memicu peminumnya menjadi lebih enerjik dan lebih gampang gembira, karena berfungsi sebagai represan. Kerugiannya, akibat inhibitor sistem saraf pusat itu, peminum alkohol sulit mengendalikan emosinya dan lambat reaksi motoriknya. Itu sebabnya acara akbar semacam laga sepakbola bisa lebih meriah akibat penonton mengkonsumsi alkohol dan juga lebih mudah rusuh karena emosi sulit dikontrol. terbiasa dengan minuman beralkohol.



10 Minuman Alkohol Paling Laris Di Dunia


10. Absinth

http://www.didunia.net/

Merupakan hasil fermentasi dari tumbuhan yang diberi nama Artemisia absinthium,kadar alkoholnya konon sampe 74%,daerah pemasaran dan penjualan minuman ini rata-rata di negara eropa,mulai prancis, rep ceko, swiss hingga spanyol..


9. Jager

http://www.didunia.net/

Komposisinya dari alkohol, gula tebu, gula beet,j amu dan rempah-rempah. berbeda dengan komposisinya, minuman ini konon mempunyai rasa yang manis. daerah pemasaran minuman ini selain di jerman juga dipasarkan di denmark, hungaria, dan republik ceko...


8. Wine

http://www.didunia.net/

Manusia sudah bikin minuman ini sejak 5000 tauhn yang lalu..komposisinya fermentasi anggur yang mempunyai kadar alkohol antara 8% - 15%. daerah pemasaranny ahampir meliputi seluruh dunia, sedangkan daerah produksi wine yg paling terkenal antara lain Perancis, Italia, Spanyol, Amerika Serikat, Argentina, Jerman, Australia, Afrika Selatan, Portugal, dan Chili...


7. Sex on The Beach

http://www.didunia.net/

Merupakan wiski koktail dgn komposisi vodka,buah persik,jus jeruk dan jus cranberry.


6. White Russian

http://www.didunia.net/

Merupakan jenis koktail dgn rasa manis yang mempunyai komposisi vodka,liquer kopi (biasanya Kahlua atau Tia Maria), dan juga krim...


5. Margarita
http://www.didunia.net/

Tequila yang paling umum berbasis koktail, dibuat dengan campuran tequila dengan triple sec dan jeruk nipis atau jus lemon, seringkali disajikan dengan garam di bibir gelas..


4. Tequila
http://www.didunia.net/
Merupakan minuman hasil distilasi (penyulingan) yang terbuat dari tanaman agave. dinamain tequila karena inilah daerah penghasil tequila,yang terletak 65 kilometer barat laut Guadalajara, Meksiko. biasanya disajiin pakai garam dan jeruk nipis.


3. Vodka & Orange

http://www.didunia.net/

Campuran vodka dan orange juice. vodkanya sendiri merupakan salah satu minuman beralkohol dengan kadar yang cukup tinggi,yaitu sekitar 40%,yang dbuat dari fermentasi gandum yang disuling..


2. Rum & Coke

http://www.didunia.net/

Campuran dari rum dan coke. rum merupakan minuman beralkohol hasil fermentasi dan distilasi dari molase (tetes tebu) atau air tebu yang merupakan produk samping industri gula. Rum hasil distilasi berupa cairan berwarna bening, dan biasanya disimpan untuk mengalami pematangan di dalam tong yang dibuat dari kayu ek atau kayu jenis lainnya. Produsen rum terbesar di dunia adalah negara-negara Karibia dan sepanjang aliran Sungai Demerara di Guyana, Amerika Selatan. Selain itu, pabrik rum ada di negara-negara lain di dunia seperti Australia, India, Kepulauan Reunion. Rum terdiri dari berbagai jenis dengan kadar alkohol yang berbeda-beda. Rum putih umum digunakan sebagai pencampur koktail. Rum berwarna cokelat keemasan dan gelap dipakai untuk memasak, membuat kue, dan juga pencampur koktail. Hanya rum berkualitas tinggi saja yang biasa diminum polos tanpa pencampur atau ditambah es batu (on the rocks).


1. Beer
http://www.didunia.net/
Merupakan segala minuman beralkohol yang diproduksi melalui proses fermentasi bahan berpati dan tidak melalui proses penyulingan setelah fermentasi. Proses pembuatan bir disebut brewing. Karena bahan yang digunakan untuk membuat bir berbeda antara satu tempat dan yang lain, maka karakteristik bir seperti rasa dan warna juga sangat berbeda baik jenis maupun klasifikasinya. Salah satu minuman tertua yang dibuat manusia, yaitu sejak sekitar tahun 5000 SM yang tercatat di sejarah tertulis Mesir Kuno dan Mesopotamia. Walaupun secara umum bir merupakan minuman beralkohol, ada beberapa variasi dari dunia Barat yang dalam pengolahannya membuang hampir seluruh kadar alkoholnya, menjadikan apa yang disebut dengan bir tanpa alkohol.

ALCOHOLIC


ALCOHOLIC

Minuman Keras' Asli Indonesia


Cukup sering kita mendengar berita mengenai minuman keras di Indonesia yang menelan banyak korban. Di Tangerang, Solo dan bahkan insinyur pesawat Sukhoi di Makassar meninggal karena minuman keras. Di daftar ini kita akan melihat tradisi minuman keras dari Indonesia sebagai bagian dari keberagaman Indonesia.

Kita memang “ultimate in diversity” bahkan minuman keras saja cukup banyak untuk bisa didaftar disini. Daftar ini tidak dalam urutan tertentu karena saya tidak minum minuman keras untuk bisa tahu rasanya. Minum bir saja saya mabok. :p (minumlah minuman keras dengan bertanggung-jawab dan ingatlah ajaran Agama Anda masing-masing)

Cap Tikus & Sagoer

Cap Tikus merupakan minuman keras dari Manado hasil penyulingan Sagoer. Sagoer sendiri adalah cairan yang disadap dari pohon enau dan mengandung sedikit kadar alkohol sekitar 5%. Setelah disuling dengan cara tradisional, minuman khas Minahasa ini menjadi pendorong kerja untuk kalangan petani. Namun saat ini Cap Tikus lebih menjadi sarana pelampiasan dan mabuk-mabukan.

Begitu berbahayanya minuman ini hingga orang-orang tua mengingatkan agar bisa menahan atau mengontrol minum minuman Cap Tikus. Sejak dulu pula dikenal pameo menyangkut Cap Tikus, minum satu seloki Cap Tikus, cukup untuk menambah darah, dua seloki bisa masuk penjara, dan minum tiga seloki bakal ke neraka.

Tuak

Tuak merupakan minuman keras khas Indonesia hasil fermentasi dari bermacam buah. Bahan-bahan tuak biasanya beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira kelapa atau aren, legen dari pohon siwalan atau tal, atau sumber lain. Di daerah Batak tuak dibuat dari pohon aren yang mirip pohon kelapa maka sering disebut bir panjat. Bar-bar tradisional yang menyediakan tuak disebut lapo tuak.

Sebenarnya tuak tersebar di begitu banyak daerah di Indonesia sehingga sering disebut dengan nama-nama lain, namun tuak di sini mengacu pada minuman hasil fermentasi dari buah yang manis. Sama seperti temannya dari Manado tuak juga sangat memabukkan dengan kadar alkohol yang lebih ringan.

Di salah satu lapo tuak tertulis Segelas tuak penambah darah. 2 gelas, lancar bicara. 3 gelas, mulai tertawa-tawa. 4 gelas, mencari gara-gara. 5 gelas, hati membara. 6 gelas, membuat perkara. 7 gelas, semakin menggila. 8 gelas, membuat sengsara. 9 gelas, masuk penjara dan 10 gelas, masuk neraka.

Arak Bali

Mirip dengan tuak, arak bali merupakan minuman keras hasil fermentasi dari sari kelapa dan buah-buahan lain. Kadar alkoholnya 37-50%. Arak ini dari namanya saja sudah jelas berasal dari Bali dan sering digunakan dalam upacara-upacara adat. Dalam upacara menghormati para dewata arak akan dituangkan ke daun pisang yang sudah dibentuk seperti tangkup dan kemudian arak akan dicpiratkan tangan kanan dengan bantuan sebuah bunga.

Arak-arak untuk upacara biasanya mutu terendah karena arak terbaik akan diminum. Arak ini cukup populer juga di kalangan wisatawan di Bali dan salah satu resep cocktail yang terkenal adalah “arak attack” yaitu campuran Arak Bali dan orange juice. Meskipun banyak turis mancanegara tidak akan terkesan dengan rasa arak dibanding minuman keras dunia lainnya namun keberadaan Arak Bali jelas membantu seorang asing menikmati liburannya dan mempromosikan pulau dewata.

Sopi

Sopi adalah minuman keras asal Maluku yang dilarang di sana namun sudah sangat populer dan mendarah daging. Sopi sendiri merupakan fermentasi dari pohon aren (jadi masih bersaudara dengan minuman keras Indonesia lainnya) dan memiliki kadar alkohol diatas 50%.

Pembuatan Sopi yang menghasilkan rasa khasnya adalah penambahan bubuk akar Husor dan penggunaan bambu untuk penyulingan. Para pembuat Sopi tradisional meskipun terlarang sangatlah makmur sampai bisa menyekolahkan anak-anak mereka sampai ke bangku kuliah maka ada sebutan di Maluku sudah ada orang yang menjadi profesor-profesor karena Sopi ini. Ada yang bilang rasa Sopi mirip Vodka.

Lapen

Nah minuman keras asal Yogyakarta ini reputasinya sungguh buruk. Coba saja Anda cari di google mengenai minuman ini, halaman awal akan didominasi kisah-kisah tragis penegak lapen, dari kebutaan, kelumpuhan, sampai kematian massal. Namanya pun sudah cukup sangar Lapen merupakan singkatan dari “langsung pening”. Memang cara pembuatannyapun akan membuat kita geleng kepala.

Alkohol 98,5% dicampur 15 liter air mineral ditambah gula dan pemanis lainnya, didiamkan 12 jam siap untuk dikonsumsi. Anda yang jeli akan bertanya alkohol apa yang dipakai? Disitulah masalahnya karena tidak jelas maka minuman ini sering terkontaminasi Methanol yang sangat beracun (bahan kosmetik, pembersih, dll) yang akan menjadi asam di dalam tubuh dan menyerang sistem saraf terutama saraf mata.

Lebih parahnya lagi di Yogyakarta para pemuda yang hilang arah sering adu keberanian dengan mencampur Lapen dengan berbagai cairan lain untuk memperkuat rasanya, dan yang kami maksud cairan bukan hanya cairan minuman tapi bisa karbol, formalin, dan bahan kimia apapun yang bisa Anda pikirkan. Tidak heran halaman demi halaman pencarian google untuk “Lapen” dihiasi obituari dan berita pengerebekan polisi.

Ciu

Ciu merupakan sebuah nama sebutan untuk minuman keras khas dari daerah Banyumas dan Bekonang, Sukoharjo. Meskipun mungkin ada hubungannya tapi tidak sama dengan Ang Ciu atau arak merah Cina. Di Banyumas Ciu merupakan hasil fermentasi dari beras dengan kadar alkohol mencapai 50-90%.

Di tempat ini Ciu illegal dan dengan aktif diberantas oleh pemerintah daerahnya. Di Bekonang di lain pihak, pembuatan Ciu ini didukung oleh pemerintah daerahnya, sehingga menjadi sangat populer dan dipasarkan ke seluruh Karesidenan Surakarta, Surabaya hingga Madura.

Pada jaman dahulu setiap ada hajatan malamnya pasti diikuti dengan acara mabuk “Ciu Bekonang”. Ciu ini pembuatannya menggunakan tape dan ketan sehingga hasil fermentasi dari singkong tidak seperti saudaranya di banyumas. Kedua Ciu tidak berwarna, bening dan rasanya sangat kuat.

Anggur Orang Tua, Bir Bintang, Anker Beer, dan Minuman Keras Lokal Lainnya

Meskipun masih menjadi polemik dan perdebatan di kalangan rohaniawan, minuman keras produksi skala besar telah menjadi bisnis yang sangat besar. Lihat saja grup orang tua yang dari anggur kolesomnya bisa merambah hingga ke bisnis makanan lain. Bir produksi dalam negeri (yang rasanya kalah jauh dengan bir luar negeri) juga populer di kalangan masyarakat kecil. Minuman-minuman itu ada di daftar ini hanya karena mereka dibuat di Indonesia meskipun kecil nilai tradisinya.